Tugas Softskill Minggu ke-2
Soal !
1. Bagaimana
faktor budaya berpengaruh terhadap perkembangan sudut pandang dan kualitas
desain grafis ?
2. Bagaimana
faktor-faktor / komponen desain grafis terhadap dunia perfilman?
3. Bagaimana
proses atau cara seseorang merasakan desain grafis yang selalu berubah
sehubungan dengan IMK?
4. Berikan
sejarah perkembangan desain grafis!
Jawaban !
1. Pengaruh
Kebudayaan dan Teknologi dalam membuat Desain Pemodelan Grafis
Dalam membuat desain
pemodelan grafis, tentunya adaunsur-unsur yang berpengaruh dan sangat membantu
desainer dalam membuat sebuahmodel grafik. Diantara banyak unsur, ada dua unsur
yang sangat berpengaruh,yaitu, kebudayaan dan teknologi.
Kebudayaan
Desainer menggunakan
berbagai cara untuk menyampaikanartinya, dan sering kali memanfaatkan
norma-norma budaya bersama, nilai-nilai,sejarah dan bahasa. Penggunaan simbol
atau tokoh heroik dari masa lalu untukmendukung atau mewakili sudut pandang
atau kualitas tertentu. Selain itu,kebudayaan yang digunakan dalam desain
pemodelan grafis secara tidak sengaja telah memberitahukan jati diri
desainernya. Faktor budaya memberikan pengaruh luas dan dalam pada Desain pemodelan
Grafis, misalnya pengiklan harus mengetahui peranan yang dimainkan oleh budaya,
sub budaya dan kelas sosial pembeli agar dapat memuaskan keinginan dan perilaku
konsumen.
Teknologi
Desain grafis, seperti
disiplin ilmu lainnya, terkait dengan teknologi di berbagai tingkatan.
Teknologi mempengaruhi bagaimana desain yang diproduksi dan juga mempengaruhi
perkembangan dalam gaya, seni dan masyarakatsecara keseluruhan, yang pada
gilirannya tercermin dalam bentuk desain.Teknologi juga menawarkan desainer berbagai
media untuk proyek-proyek mereka. Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik
memproduksi, memakai, serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan.
Teknologi muncul dalam cara-cara manusia mengorganisasikan masyarakat, dalam
cara-cara mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam memproduksi hasil-hasil
kesenian.
2. Dalam
dunia perfilman desain grafis adalah salah satu komponen yang terpenting.
Karena tanpa adanya desain dan grafis yang bagus film
tidaklah menjadi sebuah karya yang bagus dan menarik. Agar sebuah film dapat
menarik perhatian penontonnya dan menjadi bagus serta memiliki nilai seni yang
tinggi ada beberapa komponen desain grafis yang terdapat dan harus di
perhatikan.
·
Garis
·
Bentuk
·
Warna, tekstur dan cahaya
·
Ilustrasi / gambar
·
Huruf / tipografi
·
Ruang (space)
Semua itu di komposisikan dengan prinsip desain antara
lain:
·
Keseimbangan
·
Keserasian / harmoni
·
Proporsi & skala
·
Irama
·
Kesatuan
3. Kemampuan
estetika dari desain grafis dan tipografi adalah peningkatan yang penting
terhadap desain sistem manusia-komputer sebagai pengguna antarmuka menjadi
lebih fleksibel dan powerfull. Bagaimanapun, hal ini belum dapat diklaim untuk
menjadi media baru yang tekstual dan penampilan grafik yang diunggulkan.
Jelasnya, tidak ada individu dapat diharapkan mempunyai pelatihan formal di
semua bidang tersebut, walaupun permintaan cukup tinggi untuk orang dengan
latar belakang multidisipliner, gabungan kemampuan sistem komputer dengan
beberapa keahlian ilmu manusia.
Suatu alternatif yang
lebih realistis adalah untuk menuju ke suatu kesadaran akan tingkat pemahaman
menyeluruh dari subjek bidang-bidang yang relevan, mungkin dikombinasikan
dengan ilmu yang khusus dalam satu bidang atau lebih. Tingkat kesadaran dari
ilmu pengetahuan adalah esensi khusus untuk insinyur dan ilmuwan komputer, yang
secara mendasar diharapkan mendesain antarmuka pengguna-sistem sebagai bagian
dari sistem proses desain secara menyeluruh.
Interaksi computer dengan
manusia atau dengan bahasa inggris dikenal dengan “human-computer interaction /
HCI” merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara computer dengan manusia
yang meliputi perancangan, evaluasi, dan juga implementasi antar muka pengguna
computer agar mudah digunakan oleh manusia.
Ilmu ini berusaha untuk
menemukan cara yang paling efektif untuk dapat merancang pesan secara
elektronik, sedangkan interaksi manusia da computer sendiri merupakan
serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk
berinteraksi dengan computer yang keduanya saling memberikan masukan dan umpan
balik melewati sebuah antar muka untuk mendapatkan hasil akhir yang diharapkan.
Tujuan dari interaksi ini
adalah agar memudahkan manusia dalam melakukan pengoperasian terhadap computer
dan memperoleh beberapa umpan balik yang mereka perlukan selama mereka bekerja
menggunakan computer dan juga mengharapkan agar system computer yang
dirancangnya dapat bersifat akrab dan ramah dengan penggunanya (user friendly.
Kita membutuhkan interaksi tersebut agar kita bisa lebih cepat untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan serta membuat waktu dalam prosesnya menjadi lebih
cepat dan juga itu akan mempengaruhi biaya yang akan dikeluarkan.
4. Sejarah desain grafis tidak dapat dilepaskan dari
sejarah perkembangan seni rupa. Karenanya, produk komunikasi visual tertua yang
pernah ditemukan adalah lukisan gua di Lascaux, Perancis, yang diperkirakan
berasal dari 15.000-10.000 SM. Simbol-simbol berbentuk ideogram ini kemudian
berkembang menjadi aksara yang pada masa modern ini rutin kita gunakan di
layar.
Henry Cole menjadi salah
seorang yang paling berpengaruh dalam pendidikan desain di Inggris, ia
meyakinkan pemerintah tentang pentingnya desain dalam sebuah jurnal yang
berjudul Journal of Design and Manufactures. Dia menyelenggarakan The Great
Exhibition sebagai perayaan atas munculnya teknologi industri modern dan desain
bergaya Victoria.
Dari tahun 1891 sampai
1896, Percetakan William Morris Kelmscott mempublikasikan buku karya desain
grafis yang dibuat oleh gerakan Arts and Crafts , dan membuat buku dengan
desain yang lebih bagus dan elegan untuk dijual kepada orang-orang kaya. Morris
membuktikan adanya potensi pasar untuk produk-produk desain grafis. Morris juga
mempelopori pemisahan desain grafis dari seni rupa. Karya –karya Morris dan
karya dari pergerakan Private Press secara langsung mempengaruhi Art Nouveau,
dan secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan desain grafis pada awal
abad ke 20.
Kata Desain Grafis
pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of
Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins,
seorang desainer buku Amerika. Raffe's Graphic Design, yang diterbitkan pada
tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain
Grafis pada judulnya. The signage in the London Underground adalah contoh
desain klasik pada abad modern yang menggunakan jenis huruf yang dirancang oleh
Edward Johnston pada tahun 1916.
Pada tahun 1920, Aliran
konstuktivisme di Uni Soviet melihat seni yang berorientasi individu tidak ada
gunanya bagi Rusia dan membuat sesuatu yang dapat diterapkan di dunia nyata.
Mereka mendesain bangunan, perangkat teater, poster, kain, pakaian, perabot,
logo, menu, dll.
Jan Tschichold merumuskan
prinsip-prinsip dasar tipografi modern pada tahun 1928 dalam bukunya yang
berjudul New Typography. Tschichold, Bauhaus,Herbert Bayer and Laszlo
Moholy-Nagy, and El Lissitzky adalah tipografer yang berpengaruh besar dalam
ilmu desain grafis yang kita kenal sekarang ini. Mereka mempelopori teknik
produksi yang digunakan sepanjang abad ke 20. Pada tahun-tahun berikutnya
desain grafis mendapat banyak pengakuan dan mulai banyak diterapkan. Pasca
Perang Dunia II, kebutuhan akan desain grafis meningkat pesat, terutama untuk
periklanan dan kemasan produk. Perpindahan Sekolah Bauhaus dari Jerman ke
Chicago pada tahun 1937 membawa pengaruh besar pada desain di Amerika. Nama-
nama yang terkenal diantaranya Adrian Frutiger(desainer jenis huruf Univers dan
Frutiger), Paul Rand(yang dari akhir 1930-an sampai kematiannya pada tahun 1996
menggunakan prinsip Bauhaus dan menerapkannya padaiklan dan desain logo.
Perkembangan industi
desain grafis tumbuh seiring dengan perkembangan konsumerisme. Hal ini
menimbulkan kritik dari berbagai komunitas desain yang tertuang dalam First
Things First manifesto yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1964 dan
diterbitkan kembali pada tahun 1999 di majalah Émigré. Konsumerisme terus
tumbuh, sehingga terus memacu pertumbuhan ilmu desain grafis. Hal ini menarik
para praktisi desain grafis, beberapa diantaranya adalah : Rudy VanderLans,
Erik Spiekermann, Ellen Lupton and Rick Poynor.
Komentar
Posting Komentar